Konflik Organisasi
06.40
By
Unknown
0
komentar
Kali ini saya akan membahas tentang masalah konflik di sebuah organisasi yang saya ketahui. Organisasi adalah sekumpulan orang - orang yang mempunyai sebuah pemikiran yang berbeda dan akhirnya mereka memiliki sebuah tujuan yang sama. Di setiap organisasi tidak semuanya akan berjalan mulus atau lancar seperti yang kita harapkan pasti saja akan ada sebuah hambatan, karena adanya beda pendapat, jadi kita juga harus menangani sebuah masalah di dalam sebuah organisasi itu dengan kepala dingin kalau tidak menyelesaikan sebuah masalah secara sabar dan saling pengertian itu bisa membuat sebuah organisasi itu sendiri menjadi terpecah belah cuman gara - gara adanya beda pendapat.
Saya sendiri pernah mengalami masalah seperti ini di salah satu organisasi HIMPUNAN di kampus, sebenarnya ini cuman karena masalah waktu saja yang membuat terjadinya sebuah konflik, pada saat itu saya mengikuti sebuah acara MAKER di daerah sukabumi , maker adalah malem keakraban di situ kita belajar namanya solidaritas selama 2 hari. Dari HIMPUNAN tersebut kebetulan saya menjadi salah satu panitianya dan waktu itu saya sebagai panitia penyedian alat - alat yang di butuhkan. Langsung saja kita menuju ke pokok permasalahannya, waktu itu setelah acara selesai kami akan segera kembali pulang, saat semuanya sudah pada siap semua itu berangkat pulang. Mobil yang akan mengakut para rombongan HIMPUNAN mengalami sebuah kendala, menurut info yang di sampaikan oleh supirnya adalah terkena macet di jalan karena nya ada sistem buka tutup jalur. maklum waktu itu acara MAKERnya pas banget dengan adanya plantikan presiden RI yang baru.
Di situ awal konflik terjadi antar sesama panitia, karena semua panitia sudah pada cape semua belum lagi ada orang tua dari anak - anak HIMPUNAN yang dateng ke kampus dan menanyakan kenapa belum sampai - sampai juga. Itu membuat semua panitia semua harus berpikir walaupun di HIMPUNAN tersebut udah ada bagiannya masing - masing semua juga harus saling membantu dan mencari jalan keluarnya dari masalah tersebut. Semua nya sudah berpikir keras sampai - sampai tidak menghadapi dengan kepala dingin. belum lagi ada orang tua yang menelpon panitia, itu membuat semua panitia tidak enak dengan semua orang tua anak himpunan. Dan pas waktu itu saya dan team lainnya ada 4-5 motor yang membawa motor ke sukabumi dan kebetulan saya dengan team lainnya yang membawa motor pulang lebih awal karena perjalanan yang lumayan jauh dan juga kita naik motor takutnya terjebak macet. Selama perjalanan menuju ke bekasi kami sambil melihat kanan kiri mobil untuk anak - anak himpunan apa ada yang terlihat di jalan, tetapi tidak ada 1 mobil yang terlihat. dan di tengah perjalannan kami berhenti sejenak sambil memikirkan sebuah masalahnya.
Di situ kondisi semakin kancau beberapa panitia sampai ada yang emosi, dan yang lain mencoba menenangkan nya agar jangan terbawa emosi. udah jaringannya rada susah di sana karena daerah pegunungan. Dan akhirnya selang beberapa menit kemudian sekitar jam 10 malam ada kabar kalau beberapa mobil untuk anak himpunan sudah ada yang sampai. Di situ para panitia mulai tenang dan tidak terbawa emosi dan sambil menunggu beberapa mobil lainnya yang masih di jalan sekitar jam 12 malem baru semua mobil kembali ke bekasi .Ini saja pengalaman dari saya selama mengikut organisasi himpunan, yang perlu di ingat jangan sampai menangani sebuah masalah dengan emosi karena itu tidak akan menyelesaikan sebuah masalah. Kita pikirkan secara kepala dingin pasti ada jalan keluarnya. Mohon maaf bila penulisan saya kurang berkenan di hati pembaca atau menyinggung para pembaca, karena saya tidak ada niat untuk menyinggung perasaan pembaca.
Saya sendiri pernah mengalami masalah seperti ini di salah satu organisasi HIMPUNAN di kampus, sebenarnya ini cuman karena masalah waktu saja yang membuat terjadinya sebuah konflik, pada saat itu saya mengikuti sebuah acara MAKER di daerah sukabumi , maker adalah malem keakraban di situ kita belajar namanya solidaritas selama 2 hari. Dari HIMPUNAN tersebut kebetulan saya menjadi salah satu panitianya dan waktu itu saya sebagai panitia penyedian alat - alat yang di butuhkan. Langsung saja kita menuju ke pokok permasalahannya, waktu itu setelah acara selesai kami akan segera kembali pulang, saat semuanya sudah pada siap semua itu berangkat pulang. Mobil yang akan mengakut para rombongan HIMPUNAN mengalami sebuah kendala, menurut info yang di sampaikan oleh supirnya adalah terkena macet di jalan karena nya ada sistem buka tutup jalur. maklum waktu itu acara MAKERnya pas banget dengan adanya plantikan presiden RI yang baru.
Di situ awal konflik terjadi antar sesama panitia, karena semua panitia sudah pada cape semua belum lagi ada orang tua dari anak - anak HIMPUNAN yang dateng ke kampus dan menanyakan kenapa belum sampai - sampai juga. Itu membuat semua panitia semua harus berpikir walaupun di HIMPUNAN tersebut udah ada bagiannya masing - masing semua juga harus saling membantu dan mencari jalan keluarnya dari masalah tersebut. Semua nya sudah berpikir keras sampai - sampai tidak menghadapi dengan kepala dingin. belum lagi ada orang tua yang menelpon panitia, itu membuat semua panitia tidak enak dengan semua orang tua anak himpunan. Dan pas waktu itu saya dan team lainnya ada 4-5 motor yang membawa motor ke sukabumi dan kebetulan saya dengan team lainnya yang membawa motor pulang lebih awal karena perjalanan yang lumayan jauh dan juga kita naik motor takutnya terjebak macet. Selama perjalanan menuju ke bekasi kami sambil melihat kanan kiri mobil untuk anak - anak himpunan apa ada yang terlihat di jalan, tetapi tidak ada 1 mobil yang terlihat. dan di tengah perjalannan kami berhenti sejenak sambil memikirkan sebuah masalahnya.
Di situ kondisi semakin kancau beberapa panitia sampai ada yang emosi, dan yang lain mencoba menenangkan nya agar jangan terbawa emosi. udah jaringannya rada susah di sana karena daerah pegunungan. Dan akhirnya selang beberapa menit kemudian sekitar jam 10 malam ada kabar kalau beberapa mobil untuk anak himpunan sudah ada yang sampai. Di situ para panitia mulai tenang dan tidak terbawa emosi dan sambil menunggu beberapa mobil lainnya yang masih di jalan sekitar jam 12 malem baru semua mobil kembali ke bekasi .Ini saja pengalaman dari saya selama mengikut organisasi himpunan, yang perlu di ingat jangan sampai menangani sebuah masalah dengan emosi karena itu tidak akan menyelesaikan sebuah masalah. Kita pikirkan secara kepala dingin pasti ada jalan keluarnya. Mohon maaf bila penulisan saya kurang berkenan di hati pembaca atau menyinggung para pembaca, karena saya tidak ada niat untuk menyinggung perasaan pembaca.
0 komentar: